Chapter 1

215 12 1
                                    

Haii makasih yang udah mau baca ff abal2 ku ini, bakal di next kl kalian vote :) tolong hargain bikinan aku yahh, i've tried so hard on this.
Maaf kalo jelek, ada typo dll.
Yang mau comment sok atuh pasti dibales. Happy reading!x

YN (YOUR NAME) POV:

"Zack.." Ucapku lirih berusaha menenangkannya. Dengan sisa tenaga yang ku miliki, ku berusaha bangkit.

"Pleas...e" Tiba- tiba semua berubah menjadi gelap. Samar-samar ku melihat wajahnya penuh amarah. Tangannya ia kepalkan sekali lagi, membuatku terjatuh lunglai di lantai.
Sebuah tangisan mendarat di pipiku, bibirku gemetaran tak sanggup lagi berkata apa-apa. "Stop it Zack,"

"Shut up." Bentaknya.

"Listen" Perlahan-lahan aku mencoba mundur, menjauhinya.

"Zack please, i love you" kataku lirih diiringi dengan air mata yang semakin deras, membuat luka di pipiku semakin perih.

Zack masih dengan wajah merahnya mendekat ke arahku, mengayunkan tangan kirinya lagi di udara, "YOURE PATHETIC YOU UGLY BITCH"

Setelah itu semua pandangan menjadi gelap.

-------------------------------------------

Aku terbangun dan mendapatinya di pinggir sofa melihat televisi dengan nanar, aku menyeka air mataku, mencoba bangkit perlahan menyeimbangkan tubuhku. Dengan sempoyongan aku berjalan ke arah lelaki itu.

"Zack," ku kaitkan kedua tanganku di lehernya.

"I love you," kucium pipinya lembut. Ia menoleh tersenyum dan membelai rambut ku pelan.

'Bersabarlah YN, tetap lah bersamanya, sebentar lagi kamu akan bebas YN, you'll be free' batinku. Aku menangis di pundaknya.

"Aku mau ke market cari makan, need something babe?" Ia berdiri.

Aku menggelengkan kepalaku diakhiri dengan senyuman kecil, "Nope"

Dia mengangguk dan pergi.

Aku pergi ke meja rias & put some make up on.
"Hmm sebaiknya aku upload video hari ini,"

Ku poles bibir ku dengan lipstick matte bewarna nude favorite ku.
Tak lupa dengan rutinitas ku, menambah light concealer untuk menutupi luka akibat kejadian tadi.

Aku mengambil semua peralatan, kamera, tripod, lampu kecil dan menyiapkan nya dengan cepat.

"HEY GUYSSS," kulambaikan tanganku ke kamera.

"Well, maaf aku baru upload video minggu ini, ive been busy im really sorry and you know..seperti yang kalian tau di twitter.." Aku tersenyum sumringah, menarik nafas ku pelan.

"I'll go to cameron's house tomorrow and stay there for 2 weeks, aku juga bakal ikut tour mereka, untuk informasi tiket bisa kalian pesen lewat website di description, bakal banyak famous viners & youtubers lainnya. Includes; Magcon boys, Bethany Mota, Andrea Russett, Kenny holland and many more!"

"So see y---" Pintu kamarku terbuka, Zack sudah kembali dari mini market. Aku menyapanya dan menyuruhnya duduk di sampingku.
Ia tersenyum kecil kepada kamera.

"So.. This is my wonderful boyfriend, Zack," aku mencium pipinya cepat.

Ia merengkuh bibirku perlahan, aku diam menghiraukannya.

"So yeah thats my video, sorry kalo cuman sekilas but stay tune till next Sunday to see the suprise and I cant wait to meet you on tour,love you guys, buhh bye!"
'Click' dan kamera ku pun kuhentikan.

Zack berdiri dan pergi keluar kamar, aku mengambil MacBook ku dan menghabiskan waktu untuk editing.
Kegiatan ku terhenti ketika handphone ku bergetar.

FateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang