Are You Happy?

258 7 1
                                    

"pak nasi goreng nya 2 yah yang satu telor nya di pisah" ucap seorang pria disertai senyum manis yang akan mampu membuat siapapun terpana saat melihat senyum nya. Pria itu kemudian menghampiri wanitanya yang sedang duduk sambil bernyanyi.

saat kau disisku kembali dunia ceria
tegaskan bahwa kamu anugerah terindah yang pernah kumiliki.

Pria itu menghampiri wanitanya sambil tersenyum manis sekali.
"Anugrah terindah yang pernah ku miliki" ucap pria itu dengan nada yang indah. berbeda dengan suara si wanita tadi, pria ini memiliki suara yang indah dan ah tentu saja sepertinya pria ini adalah idaman wanita mana pun.
"Suara kamu indah mas" ucap wanita itu sambil mendekatkan kepalanya ke arah pundak pria tadi.
"kalah indah sama kamu rin, berjanjilah apapun masalahnya nanti kita akan tetap seperti ini. aku dan kamu akan tetap menjadi kita" suara pria itu terdengar sangat meyakinkan dan sepertinya pria itu sangat mencintai wanita nya.
"aku janji " jawab si wanita di sertai anggukan dan senyum kebahagiaan.

" Neng mau pesen apa? " tanya tukang penjual nasi goreng yang membuat lamunan airin buyar.
"emmmm eh iya pak nasi goreng nya satu yah acar nya di banyakin" ucap airin terbata-bata
"siap neng, sendiri aja neng? " tanya si bapak yang sepertinya sudah familiar dengan airin.
" iya pak hehe" jawab airin singkat.

deg
deg
deg

"sudah hampir satu tahun berpisah dengannya, tapi mengapa bayang-bayang nya tidak pernah pergi, bahkan saat mengunjungi tempat yang biasa aku dan dia kunjungi mengapa kenangan itu masih terlihat jelas." ucap airin dalam hati.

sesampainya di rumah airin langsung menghempaskan tubuh nya ke kasur, rasanya sangat lelah. Ponsel airin berdering dan satu nama tertulis di sana "si sableng Arial" dengan enggan airin menjawab telepon dari arial.
"yehet apaan yal? " ucap airin dengan nada sedikit ketus seperti biasa.
" eh sableng loh semenjak lulus gapernah nemuin gue, parah loh!! udah mau 1 tahun bego kita ngga ketemu" ucap suara di sebrang sana dengan nada bersemangat.
"yaelah sibego nelpon gue jam segini cuma buat marah-marah. bilang aja lo kangen gue"
"cihh, najis gue kudu kangen sama cewek kaya lo! besok malem anak-anak yang lain pada mau kumpul lo ikut ya, besok gue jemput. lo ga pindah rumah kan? "
" wah serius? oke oke rumah gue masih disini ko gapindah. selesai maghrib gue tunggu lo "
" oke "
belum sempat Airin menjawab sambungan telepon nya sudah dimatikan satu pihak oleh sahabat nya itu"Arial".
Airin tersenyum teringat bagaimana tingkah arial yang tidak pernah berubah dari dulu hingga saat ini,meskipun mereka sudah tidak satu sekolah dan tentu saja sudah punya kesibukan masing masing.

~flashback~

"Rin, maaaauuuuu " ucap pria yang mengenakan seragam putih abu sambil menghampiri airin yang sedang asyik menikmati makanan yang baru saja ia beli.
Airin yang sadar bahwa pria itu akan mengambil alih makanan nya, dengan tampang pasrah ia menarik nafas panjang.
"ambil aja semua" Pria itu dengan bersemangat melahap habis makanan sahabatnya airin. "Rin nanti lo bakal kangen gue minta minta makanan ke elo kaya gini kalau udah lulus, percaya deh"
"kebalik kayanya lo yang bakal kangen gue jajanin " ucap airin sambil berjalan meninggalkan pria itu. iya pria itu sahabatnya Arial.





*Ini tulisan pertama yang aku post 😂 minta kritik dan sarannya.

BelieveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang