After This[5]

6.8K 555 131
                                    

"Jika kamu menanyakan sebuah jawaban, aku tidak bisa menjawab

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jika kamu menanyakan sebuah jawaban, aku tidak bisa menjawab. Aku sendiri bahkan tidak mengerti arti dari pertanyaan itu apa."
-Alfa Bagaskara.

⏳️⏳️⌛️

Setelah insiden melihat foto Lea di kedai kopi miliknya, Starla kini menjadi gadis yang sedikit pendiam. Gadis itu seolah-olah mencari potongan-potongan puzzle untuk melengkapi kisah masa lalunya.

Starla hanya bisa memandangi sebuah gantungan kunci stroberi miliknya, gantungan yang ia ingat diberikan oleh seseorang yang sangat ia sayang.

Perihal Alfa, Starla kini mulai merasa ada yang aneh saat ia menatap pria itu. Entahlah, dirinya merasa seperti sedang jatuh cinta. Starla hanya bisa menghela napasnya kasar, jatuh cinta dapat memberikanmu dua hal, jatuh dan cinta.

Dirinya juga menjadi ragu dan takut. Takut jika ternyata Alfa mendekatinya hanya karena wajahnya mirip dengan Lea--gadis di masa lalu Alfa.

Alfa sendiri juga menjadi semakin sering mendekatinya, mengajak berbincang bersama, bahkan Alfa pernah mengajak Starla untuk makan malam bersama di rumah pria itu. Hal tersebut tentu membuat Starla bertanya-tanya, apakah Alfa melakukan itu semua karena pria itu suka dengan Starla atau hanya karena wajah Starla dapat membuat pria itu melepas rindu dengan seseorang yang telah jauh di sana.

Segala opini yang dapat membuat Starla patah hati selalu muncul di otak pintarnya. Starla tidak pernah jatuh cinta--lebih tepatnya tidak tahu apakah ia pernah jatuh cinta atau tidak.

"Star!" pekikkan dari seseorang di hadapannya membuat Starla tersadar dari lamunannya, lamunan yang membuat kepalanya menjadi sakit.

"Kenapa sih, lo?" tanya Karina yang sedari tadi sudah muak dengan Starla yang hanya melamun.

Starla berusaha untuk memasang tampang biasa-biasa saja, kemudian menjawab, "Ngantuk gue."

Karina hanya mendesis kesal. Apa Starla pikir dirinya saja yang mengantuk? Karina juga sebenarnya sedari tadi menahan kantuk. Namun, mengingat tugas akhir yang semakin hari semakin bertambah membuat mata gadis itu menjadi membulat.

"By the way, Star! Gue perhatiin ... Kak Alfa mau ngegebet lo, deh." Karina berbicara sembari mengecilkan suaranya, pasalnya mereka berdua kini sedang berada di perpustakaan kampus.

"Nggak mungkin, Kar! Kak Alfa cuma menganggap gue sebagai adik tingkatnya, nggak lebih," jawab Starla.

Ternyata bukan hanya Starla yang merasa Alfa semakin mendekatinya, Karina juga. Karina memang memiliki insting yang kuat, gadis itu dapat dengan mudah menebak apa isi pikiran seseorang hanya melalui gerak tubuhnya.

After This [Sequel of Bad Girl]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang